Pergi ke Solo yuk!

Ceritanya Travelling ala-ala Dewi itu jalan ke suatu daerah, lalu Kuliner!! Hahahaha.. Memang sebenarnya pingin makan di kota orang tah Non? Sekarang mah mau makan apa aja di kota sendiri juga bisa. Misalnya cari Soto Lamongan ada Cak Har, cari Soto Madura ada Cak Mat, cari Pecel Madiun ada di frontage, Gudeg Jogja, dan masih banyak yang lainnya. Nah kalau cerita saat puasa kemarin, ga ada angin ga ada hujan pak Suami tiba-tiba bilang "Pergi ke Solo yuk!"

Mendengar ajakan itu bukannya saya senang, malah ngamuk, lebih tepatnya ngambek sambil membelalakkan mata, Haaaah!! Bukannya saya tidak suka traveling, atau tidak suka Solo, atau takut ketemu Mantan di Solo (padahal ga punya mantan😂) tapi ya,  Masalahnya adalah kita sebelumnya sudah punya pembicaraan matang tentang rute kemana saja kita lebaran. Dan rute itu sudah cukup menguras waktu, tenaga dan budget. Coba deh bayangkan rute awal saya adalah, Madura, Malang, Donomulyo (Malang Selatan), Tulungagung, lalu Trenggalek.

Sembari mengingat rute, juga mengingat kita nih punya 2 balita jadi persiapan dan kenyamanan selama perjalanan benar-benar fokus utama. Jangan sampai pulang malah sakit semua karena kecapekan😅. Memang naik apa sih kok kawatir capek? Jalan darat nih, nyetir sendiri. Memang Suami yang nyetir sih, saya yang bisa nyetir nih diberi tanggung jawab pegang anak aja. Lah, apa tega nih liat suami ngos-ngosan sendiri (memang balap karung😆).

Nah berhubung saya jadi istri yang selalu berusaha menyenangkan suami jadi pada akhirnya saya Menyetujui rencana itu, dengan syarat, imunisasi anak-anak di cek lengkap sebelum berangkat dan pada rute terakhir di Trenggalek, melihat kondisinya anak-anak.

Nah sampai cerita ini mungkin jadi kayak curcol aja ya, yuk melipir apa aja yang bisa bikin kita senang di Solo selama 2 hari 2 malam.

1. Keraton Solo
Sampai di kota Solo sudah mendekati Maghrib, langsung cuz ke hotel, saya dan keluarga tidak berniat untuk seliweran dulu dikota ini. Santai di hotel aja deh, supaya anak-anak bisa merebahkan diri, berlari di kamar dan beristirahat. Bahkan pesan makanan kita lewat go-jek, supaya suami tidak perlu keluar untuk sekedar cari makan. Baru besok pagi-pagi disaat masih kucel, hanya sikat gigi dan sibin-sibin sedikit kita langsung berangkat menuju Keraton. Ternyata keraton dibuka baru pukul 09.00 jadi beruntungnya kita yang datang lebih pagi bisa melihat ritual prajurit yang memberi penghormatan menggunakan pedang-pedangnya. Dan kamipun bisa foto bersama, hehehe. Kalau kalian juga mau lihat ritual ini datang pagi ya.

2. Naik Delman
Begitu udah ketemu beberapa prajurit keraton, kami pun naik delman memutari Indahnya Keraton, melihat pintu gerbang, dan Bel gantung yang besar diatas gerbang. Membayangkan suasana jaman dulu tanpa hp, jadi media komunikasi mereka menggunakan bel tersebut. Bagaimana penjaga gerbang memberikan laporan kepada penghuni keraton menggunakan bel, duh jadi berdegup dada ini. Delman berputar mengitari kota disekitar keraton, dan pak delman menyempatkan menceritakan kita ada segerombolan kerbau yang dipercaya untuk digunakan untuk adat tertentu didaerah tersebut, kerbau-kerbau tersebut pada saatnya diarak mengelilingi kota.

3. Pasar Klewer
Begitu sudah mengelilingi kota dengan Delman, kami langsung menuju hotel untuk menghilangkan bau kecut, hihihi.. Mandi dulu ya. Lalu langsung deh ke pasar yang terkenal Pasar Klewer, sama seperti foto yang saya pasang di foto profil. Sekarang pasar Klewer makin bersih dan rapi, kalau di Surabaya modelnya seperti DTC. Tapi memang harganya sangat terjangkau dipasar ini. Naluri keibuan, eh naluri belanja saya langsung muncul, tapi untungnya saya sadar budget menipis dan harus menyiapkan untuk kuliner dan oleh-oleh. Jadi cuma bisa lihat-lihat cantik sambil merem-merem kalau ada yang menyilaukan😅

4. Gudeg Solo 
Naaah, lanjut deh kuliner saya kali ini dengan mengandalkan Mbah Google, saya dan suami ingin makan yang pasti langsung enak, ada sih rekomendasi gudeg yang enak dari saudara, tapi bukanya dini hari jam 01.00 dan jam 03.30 biasanya udah habis. Lah kalau kita cuma berdua mungkin bisa seluncuran kesana, masalahnya kasian anak-anak lagi nyenyak-nyenyaknya tidur mimpi emaknya lagi nyapu-nyapu rumah😮 jadi hasil pencarian saya pakai Mbah Google memang recommended dan harga super terjangkau. Enak banget, namanya gudeg Ceker Mbok Wir, coba deh browsing. Katanya udah pernah ada youtuber yang ngliput disitu. Tempatnya sih warung sederhana, tapi rasanya mantab, saya sampe bungkus pulang. Makan siang besoknya disini lagi. Bungkus oleh-oleh buat di Surabaya juga beli disini lagi, sampe dikorting sama mbok'e hahahaha.. kalau menurut saya Gudeg solo rasanya tidak semanis gudeg Yogya, saya suka deh! Itu selera yaaa..

5. Angkringan
Banyak angkringan di kota Solo, jadi kalau kamu masih single atau sudah punya anak yang bisa diajak nongkrong malem-malem seru loh disini. Suasana menyenangkan dan memang nuansanya tuh bersahabat mirip-mirip di Yogyakarta. Nah kalau saya, cukup dulu waktu masih honeymoon menikmati angkringan, sekarang mending ngeloni anak-anak tidur supaya tidak kancilan, wkwkkw.. ngakak melulu dari tadi.

Itulah keseruan kota Solo, kalau kalian ingin ke Solo jangan lupa siapin budget ya, apalagi di pasar Klewer. Banyak harga murah untuk kulakan, sempet ketemu orang juga dari Bandung nyetok barangnya dari pasar Klewer.

Kalau yang perlu di waspadai di Solo, menurut saya rambu-rambu jalan ya, karena saya pakai google map saat itu kurang efektif, karena banyak jalan persimpangan dan satu jalur. Dengar-dengar dari orang penjual es disana, rute jalan memang kadang diubah bila musim liburan, karena banyak pengunjung berbagai plat luar kota, sehingga dilakukan perubahan rute itu, agar tidak macet.

Wuiiih maaf ya kalau cas cis cusnya banyak banget, selamat merencanakan liburan. Besok pertengahan Agustus ada hari libur loh😍

Mau pergi ke Solo?


Salam,


Dewi Adikara

Komentar

  1. jadi pengen ke solo lagi.
    Saya kangen kulinernya Mbak.

    BalasHapus
  2. Paling suka kuliner apa nih? Saya juga pingin balik lagi ke solo lalu ke Yogya😁

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Blogging secara Online?